Tuesday, November 29, 2011

kain batik tulis asli pekalongan

kain batik tulis 
kode barang KT 1

 kain batik tulis primis
kode barang KT 1
 kain batik tulis 
kode barang KT 1
 kain batik tulis 
kode barang KT 1
 Kain batik tulis
kode barang KT 1





KAIN BATIK TULIS


  • kain batik tulis primis asli pekalongan
  • terbuat dari bahan primis halus
  • kualitas tinggi, ekspor dan sangat istimewa
  • panjang x lebar 2,5m x 1,05m (P x L)
  • pemesanan hub.085640404848 (jannan)/ pin BB 310B7709 /YM
  • pembayaran via transfer no.rek BRI 0068-01-017850-50-7 a/n fatkhul jannan
  • pengiriman barang 1-2hari kerja
  • menerima COD untuk wilayah semarang kota dan pekalongan
NB: DAPATKAN POTONGAN HARGA jika anda memesan/membeli lebih dari 5 item
       harga sewaktu-waktu bisa berubah

sarung batik encim

sarung batik encim
kode barang SE 1
 sarung batik encim asli pekalongan
kode barang SE 1
 sarung batik encim tampak dekat
kode barang SE 1
sarung batik encim

  • sarung batik encim ini terbuat dari bahan primis
  • panjang x lebar 2 M x 1,05 M ( P x L )
  • sarung batik encim ini dijamin tidak luntur
  • sarung batik encim ini merupakan batik cap bukan batik printing jadi kualitas lebih istimewa
  • kualitas ekspor dan terjamin
  • harga Rp 160.000 ( tidak termasuk ongkos kirim )
  • pemesanan hub. 085640404848 ( jannan ) / pin BB 310B7709 / via YM
  • pembayaran via transfer, no.REK BRI 0068-01-017850-50-7 a/n fatkhul jannan
  • pengiriman barang 1-2hari kerja
  • menerima COD untuk wilayah semarang kota dan pekalongan
NB: akan mendapatkan potongan harga jika membeli sarung batik encim lebih dari 10 item.
       harga sewaktu-waktu dapat berubah

Sunday, November 27, 2011

hem batik tulis (kemeja batik)

 hem batik tulis ( kemeja batik lengan pendek )
kode barang HB 3
hem batik tulis tampak dekat
HB 3
 hem batik tulis
HB 3

  • harga Rp 250.000 ( tidak termasuk ongkos kirim )
  • terbuat dari batik tulis dengan kualitas bahan terbaik.
  • hem batik tulis dijamin tidak luntur.
  • melayani COD untuk wilayah kota semarang dan pekalongan.
  • produksi terbatas jadi keexlusivan dan kemewahannya tetap terjamin.
  • pembayaran melalui via transfer, no rek BRI 0068-01-017850-50-7 a/n fatkhul jannan
  • pengiriman barang 1-2hari kerja
berminat segera hub. 085640404848 (Jannan)/ pin bb 310B7709 atau lewat YM.
Nb. harga sewaktu-waktu bisa berubah.
       

sejarah batik pekalongan

Sejarah Batik Pekalongan
       Meskipun tidak ada catatan resmi kapan batik mulai dikenal di Pekalongan, namun menurut perkiraan batik sudah ada di Pekalongan sekitar tahun 1800. Bahkan menurut data yang tercatat di Deperindag, motif batik itu ada yang dibuat 1802, seperti motif pohon kecil berupa bahan baju.

       Namun perkembangan yang signifikan diperkirakan terjadi setelah perang besar pada tahun 1825-1830 di kerajaan Mataram yang sering disebut dengan perang Diponegoro atau perang Jawa. Dengan terjadinya peperangan ini mendesak keluarga kraton serta para pengikutnya banyak yang meninggalkan daerah kerajaan. Mereka kemudian tersebar ke arah Timur dan Barat. Kemudian di daerah - daerah baru itu para keluarga dan pengikutnya mengembangkan batik.

       Ke timur batik Solo dan Yogyakarta menyempurnakan corak batik yang telah ada di Mojokerto serta Tulungagung hingga menyebar ke Gresik, Surabaya dan Madura.
Sedang ke arah Barat batik berkembang di Banyumas, Kebumen, Tegal, Cirebon dan Pekalongan. Dengan adanya migrasi ini, maka batik Pekalongan yang telah ada sebelumnya semakin berkembang.

       Seiring berjalannya waktu, Batik Pekalongan mengalami perkembangan pesat dibandingkan dengan daerah lain. Di daerah ini batik berkembang di sekitar daerah pantai, yaitu di daerah Pekalongan kota dan daerah Buaran, Pekajangan serta Wonopringgo.
Dan sekarang pusat batik di pekalongan sbb :
-         Kauman/kampung batik ( batik tulis dan cap )
-         pesindon ( batik tulis dan cap )
-         buaran ( kebanyakan batik printing/ sablon )
-         wonopringgo
-         pekajangan ( batik tulis, batik printing )

sejarah batik

Sejarah Batik di Indonesia
       Sejarah pembatikan di Indonesia berkait erat dengan perkembangan kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Tanah Jawa. Dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada masa-masa kerajaan Mataram, kemudian pada masa kerjaan Solo dan Yogyakarta.

       kesenian batik  di Indonesia telah dikenal sejak zaman kerjaan Majapahit dan terus berkembang di kerajaan dan raja-raja berikutnya. Adapun mulai meluasnya kesenian batik ini menjadi milik rakyat Indonesia dan khususnya suku Jawa adalah setelah akhir abad ke-XVIII atau awal abad ke-XIX. Batik yang dihasilkan semuanya merupakan batik tulis sampai awal abad ke-XX, dan batik cap baru dikenal  setelah perang dunia kesatu atau sekitar tahun 1920. Adapun kaitan dengan penyebaran ajaran Islam. Banyak daerah-daerah pusat perbatikan di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjuangan ekonomi oleh tokoh-tokoh pedangang Muslim melawan perekonomian Belanda.

        Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik dikerjakan hanya terbatas dalam kraton saja dan hasilnya untuk pakaian raja dan keluarga serta para pengikutnya. Oleh karena banyak dari pengikut raja yang tinggal diluar kraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar kraton dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.

        Lama-lama kesenian batik ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya meluas menjadi pekerjaan kaum wanita dalam rumah tangganya untuk mengisi waktu senggang. Selanjutnya, batik yang tadinya hanya pakaian keluarga kraton, kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria. Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.

        Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang dibuat sendiri antara lain dari: pohon mengkudu, tinggi, soga, nila, dan bahan sodanya dibuat dari soda abu, serta garamnya dibuat dari tanahlumpur.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...